Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan Studi ini menginvestigasi efektivitas program pelatihan koding dan kecerdasan artifisial (KA) untuk guru sekolah dasar di Kabupaten Bone, Indonesia, yang berfokus pada peningkatan berpikir komputasional. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital dan membekali guru dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengajarkan konsep koding dan KA di kelas. Dengan menggunakan metode pengajaran plugged (digital) dan unplugged (non-digital), program ini menargetkan pengembangan pemecahan masalah dan berpikir kreatif. Metodologi yang digunakan melibatkan pelatihan langsung, pembelajaran berbasis tugas, dan implementasi lapangan di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 95% guru menunjukkan pemahaman yang solid tentang berpikir komputasional, dengan 80% siswa melaporkan peningkatan keterlibatan dalam pelajaran yang berkaitan dengan koding. Metode unplugged terbukti sangat efektif dalam mengajarkan konsep dasar algoritma dan pengenalan pola, sementara metode plugged meningkatkan pemahaman siswa melalui aplikasi perangkat lunak seperti Scratch dan Blockly. 70% guru berhasil mengintegrasikan berpikir komputasional dalam kurikulum mereka, menunjukkan dampak positif dari program ini. Temuan ini menyoroti pentingnya inisiatif pengajaran berbasis teknologi di daerah terpencil dan menyarankan agar pekerjaan selanjutnya difokuskan pada perluasan skala pendekatan ini ke daerah lain di seluruh Indonesia, memastikan akses yang lebih luas ke pendidikan digital.
Copyrights © 2025