Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara tingkat kecerdasan siswa dan sikap apatis guru terhadap kualitas pendidikan di SMP Negeri 1 Mappakasunggu, Kabupaten Takalar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki kemampuan berpikir yang baik, meskipun beberapa masih mengalami hambatan belajar yang bersifat sementara. Guru berperan sentral dalam menumbuhkan motivasi serta semangat belajar melalui pendekatan yang sabar, empatik, dan komunikatif. Namun, intensitas penggunaan gawai yang tinggi menjadi faktor yang mengganggu fokus belajar siswa. Secara keseluruhan, mutu pendidikan di SMP Negeri 1 Mappakasunggu dikategorikan sangat baik karena didukung oleh kolaborasi antara kemampuan kognitif siswa, dedikasi guru, serta lingkungan belajar yang kondusif dan berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Copyrights © 2025