Penelitian ini bertujuan menganalisis kontribusi pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme pada siswa sekolah dasar melalui telaah sistematis terhadap penelitian terdahulu. Kajian dilakukan untuk mengisi kesenjangan penelitian terkait belum tersedianya pemetaan komprehensif mengenai efektivitas pembelajaran PPKn dalam pembentukan karakter kebangsaan. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan mengikuti prosedur PRISMA. Sebanyak 20 artikel terbitan 2016–2025 dipilih melalui basis data Google Scholar, Garuda, dan DOAJ berdasarkan kriteria inklusi yang meliputi: subjek siswa sekolah dasar serta fokus pada pembelajaran PPKn dan nilai nasionalisme. Analisis data dilakukan menggunakan thematic narrative synthesis untuk mengidentifikasi pola, strategi pembelajaran, serta kesenjangan penelitian. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran PPKn berkontribusi signifikan terhadap penguatan nilai nasionalisme melalui tiga dimensi utama: (1) kognitif, berupa peningkatan pemahaman nilai Pancasila dan simbol negara; (2) afektif, melalui penguatan sikap cinta tanah air, toleransi, dan kebanggaan sebagai warga negara; dan (3) psikomotorik, melalui partisipasi siswa dalam kegiatan sosial, gotong royong, serta praktik kewarganegaraan di sekolah. Pembelajaran berbasis proyek dan pendekatan kontekstual ditemukan sebagai strategi yang paling efektif dalam menumbuhkan nilai nasionalisme. Kesimpulannya, PPKn memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter nasionalis siswa sekolah dasar. Namun demikian, tantangan berupa pengaruh budaya global dan tuntutan digitalisasi memerlukan pengembangan strategi pembelajaran yang lebih inovatif, interaktif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Copyrights © 2025