Prinsip ergonomi memiliki peranan penting dalam mendukung pelaksanaan praktik kerja di laboratorium. Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa pemamahan siswa terhadap prinsip-prinsip ergonomi masih tergolong rendah. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap postur kerja yang benar. Metode pengumpulan data berupa penyebaran angket pre-test dan posttest berdasarkan aspek pengetahuan dasar tentang ergonomi, penerapan postur kerja yang benar, serta pentingnya ergonomi dalam kegiatan praktik kejuruan. Selain itu, dokumentasi juga dilakukan untuk mengindetifikasi secara langsung hasil skor postur duduk siswa dengan menggunakan metode REBA. Hasil evaluasi menunjukkan sebelum mengikuti pelatihan pemahaman siswa berkisar 35%, dan setelah mengikuti pelatihan mecapai 90%, artinya bahwa secara siginifikan siswa mengalami peningkatan pemahaman terkait prinsip ergonomi. Selain itu, hasil analisis postur duduk siswa menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dengan bantuan aplikasi Angulus menunjukkan total skor tingkat risiko sedang (skor 7), yang mengindikasikan perlunya intervensi segera. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan siswa, tetapi juga membangun kesadaran kritis terhadap pentingnya ergonomi dalam dunia kerja. Hasil kegiatan ini diharapkan menjadi dasar pengembangan pelatihan ergonomi lanjutan dan penyusunan panduan ergonomi sederhana di lingkungan SMK.
Copyrights © 2025