Salah satu bentuk teknologi digital yang semakin popular di dunia pendidikan adalah digital storytelling. Digital storytelling merupakan bentuk narasi pendek yang disajikan dalam bentuk film pendek untuk ditayangkan atau diproyeksikan pada layar komputer atau gadget. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi guru mengenai pedagogi digital dalam pelaksanaan digital storytelling sebagai alat pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis fenomenologi. Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa media digital, khususnya kombinasi audio-visual, sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman anak usia dini terhadap emosi dasar serta mendorong partisipasi aktif dan keterlibatan emosional. Persepsi guru terhadap pedagogi digital sangat positif, dengan DST dinilai sebagai metode pembelajaran yang inovatif, interaktif, dan mendukung perkembangan sosial-emosional anak.
Copyrights © 2024