Pemanfaatan posyandu balita masih sangat rendah. Ibu merupakan orang yang bertanggungjawab terhadap tumbuh kembang anaknya, apabila ibu kurang pengetahuan maka kepatuhan kunjungan ke posyandu bisa rendah dan berdampak bagi kesehatan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada ibu-ibu yang memiliki anak balita untuk rutin membawa anaknya ke Posyandu di Desa Ranooha, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Pra-Eksperimental, menggunakan rancangan one group pretest and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang bersedia mengikuti penelitian dengan jumlah sampel penelitian berjumlah 27 orang yang diambil dengan teknik sampling purposive sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan di distribusikan berdasarkan hasil pre-test dan post-test. 9 (33,3%) dari hasil pre test berada pada kategori “baik”, 6 (22,2%) pada kategori “cukup”, dan 12 (44,4%) pada kategori “kurang”. Kemudian terjadi perubahan yang sangat signifikan pada distribusi pengetahuan berdasarkan post test dimana 27 (100,0%) dengan kategori baik. Hasil Menggunakan uji t sampel berpasangan, hasilnya menunjukkan bahwa p (0,000) < α (0,05), yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Ini menggambarkan perbedaan antara rata-rata hasil pre-test dan post-test.
Copyrights © 2025