Tanaman tebu adalah sumber utama gula yang penting bagi manusia. Permintaan gula meningkat, tetapi industri kesulitan memenuhi kebutuhan akibat pertumbuhan populasi dan kekurangan bahan baku. Salah satu solusi adalah menggunakan Zat Pengatur Tumbuh untuk mempercepat pertumbuhan tebu. Penelitian di Politeknik Negeri Jember menilai pengaruh ekstrak bawang merah pada pertumbuhan bibit tebu dari September hingga Desember 2024. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Non Faktorial dengan konsentrasi ekstrak bawang merah sebesar 10%, 30%, 50%, dan 70%, serta kontrol dengan NPK. Parameter yang diamati diameter batang, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan,berat basah akar dan berat kering akar. Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan pada jumlah daun dan berat basah akar di konsentrasi 50%. Juga ada hasil signifikan pada jumlah anakan dan berat kering akar. Meskipun tidak ada perbedaan signifikan pada diameter batang dan tinggi tanaman, konsentrasi 70% menunjukkan hasil terbaik, dengan rata-rata diameter batang 23,48 dan tinggi 134,1 pada umur 12 minggu.
Copyrights © 2025