Asma adalah penyakit pernapasan kronis yang mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap suatu rangsangan tertentu dengan gejala yang paling sering ditemukan yaitu sesak napas, mengi dan batuk terutama di malam dan pagi hari, sehingga membuat orang mengalami sesak napas. Terapi Blowing Balloon bekerja dengan meniupkan balon hingga mengembang yang dapat mengurangi sesak napas, dan meningkatkan frekuensi pernapasan. Setelah dilakukan intervensi selama 1x4 jam dan pemberian terapi selama 1x10 menit dan dilakukan pengukuran pernapasan dan Tingkat saturasi oksigen pada pasien, terjadi perbedaan frekuensi pernapasan yang awalnya 26x/menit menjadi 23x/menit, kemudian pada pengukuran saturasi oksigen pada pasien yang awalnya 90% menjadi 93%. Kesimpulan bahwa Terapi blowing balloon ini sangat efektif untuk mengurangi sesak napas dan peningkatan saturasi oksigen pada pasien asma.
Copyrights © 2025