Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara kritis peran program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), khususnya intervensi ergonomi, dalam meningkatkan produktivitas karyawan. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode kajian literatur, penelitian ini mengidentifikasi dan mensintesis bukti empiris dari berbagai publikasi akademik dalam sepuluh tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara penerapan ergonomi dengan peningkatan produktivitas. Kondisi kerja yang tidak ergonomis menurunkan kinerja melalui peningkatan absensi dan presenteeism, sedangkan penerapan ergonomi yang baik menekan risiko gangguan muskuloskeletal (MSDs) serta meningkatkan kenyamanan dan motivasi kerja. Fasilitas kerja yang memadai juga berperan menghilangkan hambatan operasional dan menjadi bentuk dukungan organisasi yang memperkuat moral karyawan. Secara keseluruhan, penerapan K3 terutama aspek ergonomi bukan sekadar biaya kepatuhan, melainkan investasi strategis yang memberikan pengembalian nyata dalam bentuk peningkatan kinerja dan produktivitas yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025