Konflik manusia dan gajah di sekitar Taman Nasional Way Kambas (TNWK) masih menjadi permasalahan serius yang menimbulkan kerugian ekonomi, sosial, hingga korban jiwa. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan teknologi penerapan pagar lebah dengan memanfaatkan perilaku alami gajah yang menghindari lebah (Apis cerena) di desa penyangga Desa Braja Yekti. Metodologi penelitian ini mencakup survei lapangan di Desa Braja Yekti untuk pemilihan lokasi pagar lebah, analisis lingkungan fisik, identifikasi vegetasi pakan lebah, analisis finansial, serta kajian kondisi sosial masyarakat melalui kuesioner dan in depth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Braja Yekti memiliki potensi ekologis dan sosial ekonomi untuk pengembangan pagar lebah, meskipun masih menghadapi tantangan berupa rendahnya tingkat pendidikan dan tingginya risiko konflik gajah. Analisis vegetasi memperlihatkan ketersediaan pakan lebah yang cukup, terutama dari tanaman akasia, jambu biji, dan gandarussa, sehingga mendukung keberlangsungan koloni lebah madu. Analisis finansial dan sosial menegaskan bahwa implementasi pagar lebah layak secara ekonomis, prospektif sebagai sumber pendapatan tambahan, serta mendapat dukungan positif dari mayoritas masyarakat sehingga berpotensi menjadi solusi konflik manusia dan gajah.
Copyrights © 2025