Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah akibat gangguan produksi maupun pemanfaatan insulin. Penderita diabetes melitus kerap mengalami kecemasan akibat penyakit kronis, komplikasi, dan terapi jangka panjang. Salah satu upaya nonfarmakologis untuk mengatasinya adalah foot reflexology, yaitu pijatan pada titik refleksi telapak kaki yang terhubung dengan organ tubuh. Terapi ini membantu relaksasi, memperlancar sirkulasi darah, serta mengurangi ketegangan fisik maupun psikis. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh foot reflexology terhadap kecemasan pada pasien diabetes melitus. Metode: penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasi experiment menggunakan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh pasien diabetes melitus yang dirawat di RSU Royal Prima. Sebanyak 50 responden dijadikan sampel penelitian dengan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), sedangkan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: berdasarkan uji Wilcoxon Signed Rank, diperoleh nilai 0,00<α0,05. Kesimpulan: Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti terdapat pengaruh foot reflexology terhadap penurunan kecemasan pada pasien diabetes melitus di RSU Royal Prima.
Copyrights © 2026