Pupuk bersubsisdi merupakan salah satu instrumen penting dalam kebikakan pemerintah untuk meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi sawah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis hubungan peran kelompok tani dan penyuluh dalam mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten 50 Kota. Metode penelitian secara survey di Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota. Jumlah responden sebanyak 65 orang petani padi sawah yang tergabung dalam kelompok tani. Pengumpulan data primer meliputi karateristik petani, peran penyuluh dan peran kelompok tani dengan teknik pengumpulan data secara wawancara, observasi dan kuisioner. Analisis data secara deskriptif kuantitaif dengan uji analisis Ranks Spearman (SPSS.22). Hasil penelitian diketahui bahwa penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani melalui 1) Pendataan dan Verifikasi Data, 2) Penyusunan RDKK, dan 3) Pengawasan Distribusi. Tahapan ini dilakukan di kelompok tani dan didampingi oleh penyuluh pertanian. Hasil uji diketahui bahwa peran sebagai komunikator yang menekankan penyampaian informasi dan sosialisasi kebijakan terkadang tidak sejalan dengan peran motivator, yang lebih menekankan pada pembinaan, dorongan, dan pemberdayaan petani untuk aktif dalam proses distribusi pupuk.
Copyrights © 2025