Kemampuan regulasi diri perlu dimiliki oleh setiap individu, dan kemampuan tersebut alangkah baiknya jika ditanamkan sejak usia dini. Seseorang yang memiliki kemampuan regulasi diri yang baik dapat dilihat dari kemampuan orang tersebut dalam mengelola pikiran, perasaan, dan perilakunya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana proses penggunaan video Loudance untuk meningkatkan kemampuan regulasi diri anak usia 5-6 tahun di sekolah minggu Gereja GBKP Pondok Gede dengan jumlah 25 anak di dalam kelas sebanyak 18 laki-laki dan 7 perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dengan dua orang guru kelas, catatan lapangan, dan dokumentasi. Pada penelitian ini peneliti meneliti tentang kemampuan regulasi diri anak usia 5-6 tahun sebanyak 25 anak yang terdiri dari 18 laki-laki dan 7 perempuan. Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan menari mengikuti tempo lewat penerapan video Loudance mampu meningkatkan kemampuan regulasi diri anak usia 5-6 tahun yang dapat dilihat lewat bagaimana anak mengelola pikiran, perasaan, dan perilakunya.
Copyrights © 2025