Wakaf produktif merupakan instrumen pemberdayaan ekonomi yang menjanjikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Desa Bedengung. Program pengabdian masyaraka ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui promosi wakaf produktif sawit di desa Bedengung mengenai potensi ekonomi lahan wakaf serta memperluas jangkauan informasi terkait pengelolaan wakaf yang selama ini kurang dikenal publik. Aset wakaf berupa kebun sawit memiliki nilai strategis bagi kesejahteraan masyarakat, namun pemanfaatannya belum optimal karena rendahnnya dan minimnya media promosi yang inovatif. Oleh karena itu, pogram ini dirancang untuk meningkatkan daya tarik serta nilai guna dari aset wakaf melalui media digital. Metode pelaksanaan terdiri atas observasi lapangan, pengumpulan data mengenai pengelolaan kebun wakaf, kondisi fisik kebun, serta wawancara dengan pengurus wakaf produktif. Tahap berikutnya adalah perencanaan konsep video, pengambilan gambar, penyuntingan, dan publikasi di berbagai platfrom media sosial seperti instagram, TikTok, dan YouTobe. Penyebaran konten dilakukan secara terukur untuk menjangkau audiens yang lebih luas dengan memanfaatkan algoritma dan interaksi media digital. Program ini berhasil menunjukkan peningkatkan signifikan dalam visibilitas Desa Bedengung dan potensi wakaf produktif sawit, yang terlihat dari keterlibatan pengguna melalui jumlah tayang, komentar, dan sharing konten. Respon masyarakat menunjukkan bahwa promosi digital memudahkan akses informasi, meningkatkan kebanggaan lokal, dan membuka peluang kerja sama bagi pengembangan ekonomi berbasis wakaf. Selain itu, program ini meningkatkan keterampilan peserta KKN dalam produksi dan publikasi konten digital. Promosi melalui media digital terbukti efektif dalam memperkuat visibilitas aset wakaf produktif sawit,meningkatkan partisipasi masyarakat, serta memperluas peluang pengembangan ekonomi desa. Program ini dapat diterapkan secara berkelanjutan sebagai strategi pemberdayaan masyarakat berbasis wakaf.
Copyrights © 2025