Di era digital, perpustakaan dituntut menjadi pusat layanan informasi yang adaptif dan inovatif. Salah satu wujudnya adalah perpustakaan digital yang melengkapi fungsi perpustakaan konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan koleksi perpustakaan digital iJateng oleh Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen terhadap tiga pustakawan yang terlibat langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan koleksi dilakukan melalui enam tahapan, yaitu analisis masyarakat melalui usulan pemustaka, pengamatan fitur review dan statistik peminjaman pada aplikasi, seleksi bahan pustaka, pengadaan bahan pustaka melalui pembelian dari pihak ketiga serta upload koleksi mandiri koleksi yang memang diperuntukkan secara bebas, evaluasi tahunan, dan menerapkan strategi pengembangan koleksi untuk menyesuaikan minat masyarakat, serta kebijakan yang diterapkan masih mengacu pada sistem konvensional namun disesuaikan dengan konteks digital. Kendala utama meliputi keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), peralatan, dan anggaran. Secara keseluruhan, pengembangan koleksi telah berjalan baik namun masih perlu dioptimalkan.
Copyrights © 2025