Penelitian ini menelaah implementasi nilai Aswaja dalam pembelajaran PAI di SMKN 1 Sooko Mojokerto dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan desain studi kasus. Subjek meliputi guru PAI, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan peserta didik yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam semi-terstruktur, dan studi dokumentasi (RPP, silabus, modul, instrumen penilaian), menggunakan pedoman observasi dan wawancara serta daftar periksa berbasis indikator tawasuth, tawazun, tasamuh, dan i‘tidal pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Keabsahan dijaga dengan triangulasi sumber–teknik–waktu, member check, dan jejak audit; analisis mengikuti model Miles and Huberman melalui pengodean tematik. Hasil menunjukkan implementasi efektif ketika empat pilar diintegrasikan konsisten ke dalam perencanaan kurikulum (ATP/RPP), strategi berpusat pada peserta didik (PBL, proyek, kontekstual), dan pemilihan sumber belajar yang meneguhkan moderasi. Keberhasilan ditopang penguatan kompetensi guru, sinergi ko-kurikuler/ekstrakurikuler, serta penilaian komprehensif (rubrik sikap, jurnal reflektif, portofolio, proyek sosial) yang dipadukan literasi digital keagamaan. Tata kelola PPEPP dan kemitraan orang tua dan komunitas moderat memperkuat keberlanjutan dan membentuk habitus moderat lulusan vokasi.
Copyrights © 2025