JOURNAL OF Qualitative Health Research & Case Studies Reports
Vol 5 No 6 (2025): November Edition 2025

Hubungan tingkat pengetahuan suami terhadap kegawatdaruratan kehamilan dengan kunjungan antenatal care (ANC)

Caristia, Angga (Unknown)
Wardiyah, Aryanti (Unknown)
Andoko, Andoko (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Nov 2025

Abstract

Background: Pregnancy is a natural process that lasts approximately 37 to 40 weeks from conception to delivery. Although normal, pregnancy still carries risks for the mother. Physical changes and common complaints can occur, but certain conditions should be monitored as signs of pregnancy danger that require special attention. Purpose: To determine the relationship between husbands' knowledge of pregnancy emergencies and antenatal care (ANC) visits. Methods: This quantitative study used an observational analytical design using a cross-sectional approach. The population in this study were pregnant women who attended ANC visits in the Maja Pesawaran Community Health Center (Puskesmas) working area in 2024, totaling 283 respondents, with a sample size of 166 respondents. Sampling used a simple random sampling technique. Data analysis used the chi-square test. Results: The frequency distribution showed that most respondents had good knowledge (53.6%) and were compliant with ANC visits (52.4%). The analysis revealed a significant association between husbands' knowledge and ANC visits (p=0.000). Respondents with poor knowledge were 7.652 times more likely to be non-compliant with ANC visits than those with good knowledge (OR = 7.652; 95% CI: 3.836–15.263). Conclusion: There is a relationship between husbands' knowledge of pregnancy emergencies and antenatal care (ANC) visits.   Keywords: ANC Visits; Emergency Pregnancy; Husband's Knowledge.   Pendahuluan: Kehamilan merupakan proses alami yang berlangsung sekitar 37 hingga 40 minggu sejak pembuahan hingga persalinan. Meskipun normal, kehamilan tetap memiliki risiko bagi ibu. Perubahan fisik dan keluhan umum bisa terjadi, namun beberapa kondisi tertentu perlu diwaspadai sebagai tanda bahaya kehamilan yang memerlukan perhatian khusus. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan suami tentang kegawatdaruratan kehamilan dengan kunjungan antenatal care (ANC). Metode: Penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang melaksanakan kunjungan ANC di wilayah kerja Puskesmas maja pesawaran 2024 berjumlah 283 responden dengan jumlah sampel 166 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Analisa data menggunakan uji chi square. Hasil: Distribusi frekuensi menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik (53.6%) dan tergolong patuh dalam kunjungan ANC (52.4%). Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan suami dengan kunjungan ANC (p=0.000). Responden dengan pengetahuan kurang baik memiliki risiko 7.652 kali lebih besar untuk tidak patuh melakukan kunjungan ANC dibandingkan yang berpengetahuan baik (OR = 7.652; CI 95%: 3.836–15.263). Simpulan: Ada hubungan pengetahuan suami tentang kegawatdaruratan kehamilan dengan kunjungan pemeriksaan antenatal care (ANC).   Kata Kunci: Kegawatdaruratan Kehamilan; Kunjungan ANC; Pengetahuan Suami.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

qlt

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

Jurnal penelitian kualitatif di bidang kesehatan berkaitan dengan penjelasan narasi atau cerita di balik suatu fakta atau kejadian. Disamping itu memuat laporan kegiatan penerapan asuhan keperawatan dibidang kesehatan meliputi kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif pada semua ...