Hipertensi pada kehamilan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas maternal serta berpotensi menimbulkan gangguan fungsi ginjal. Deteksi dini gangguan ginjal penting dilakukan karena pemeriksaan rutin seperti tekanan darah dan proteinuria belum sensitif terhadap perubahan awal fungsi ginjal. Buah bit (Beta vulgaris L.) mengandung nitrat dan betalain yang bersifat vasodilator dan antioksidan, berpotensi menjaga fungsi ginjal. Menilai kesehatan ginjal pada ibu hamil dengan hipertensi serta perbedaan fungsi ginjal setelah pemberian ekstrak buah bit. Penelitian quasi-experimental ini melibatkan 10 ibu hamil dengan hipertensi. Kelompok intervensi mendapat 250 mL ekstrak buah bit setiap hari selama 28 hari. Kadar urea dan kreatinin diperiksa sebelum dan sesudah intervensi, dianalisis dengan uji t berpasangan. Tidak terdapat peningkatan signifikan kadar urea dan kreatinin setelah konsumsi ekstrak buah bit (p>0,05), dengan kecenderungan penurunan tekanan darah pada kelompok intervensi. Ekstrak buah bit aman dan berpotensi mendukung fungsi ginjal pada ibu hamil hipertensi, namun hasil perlu diinterpretasikan hati-hati mengingat jumlah sampel terbatas.
Copyrights © 2025