Kosmetik merupakan sediaan yang digunakan untuk memperindah, melindungi, dan merawat tubuh. Salah satu kosmetik yang luas digunakan adalah lipstik yang berfungsi melindungi bibir dan memperindah bentuk bibir. Namun, beberapa produk lipstik mengandung logam berat seperti Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) yang berbahaya bagi tubuh jika terakumulasi dalam jangka waktu panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) pada produk kosmetik berupa lipstik berwarna merah yang beredar di Kota Tegal. Analisis dilakukan menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) dengan tahapan destruksi basah sebagai proses preparasi sampel. Penelitian ini menggunakan tiga sampel lipstik yang dianalisis secara kuantitatif untuk menentukan kadar logam berat yang terkandung di dalamnya. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar logam Timbal (Pb) rata-rata -0,0156 ppm berada di bawah batas deteksi alat, sedangkan kadar Kadmium (Cd) rata-rata 0,1235 ppm yang terdeteksi masih jauh di bawah ambang batas yang ditetapkan oleh BPOM RI Nomor 17 Tahun 2014, yaitu 20 mg/kg untuk Pb dan 5 mg/kg untuk Cd. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa lipstik yang dianalisis aman untuk digunakan, karena kandungan logam beratnya masih dalam batas wajar.
Copyrights © 2025