Permainan bola basket menuntut keterampilan teknik, kondisi fisik, dan koordinasi yang baik. Salah satu teknik yang paling berpengaruh dalam menentukan keberhasilan suatu pertandingan adalah kemampuan jumpshoot. Gerakan ini membutuhkan sinergi antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan untuk menghasilkan tembakan yang akurat dan stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan terhadap kemampuan jumpshoot pada siswa peserta ekstrakurikuler bola basket. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel berjumlah 12 siswa yang diambil dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan menggunakan tes kekuatan otot lengan (medicine ball throw), tes koordinasi mata tangan (lempar tangkap bola tenis ke dinding selama 30 detik), dan tes kemampuan jumpshoot (10 kali tembakan ke ring). Analisis data menggunakan uji korelasi ganda dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai korelasi ganda (R) sebesar 0,971 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, menandakan hubungan yang sangat kuat dan signifikan antara kedua variabel terhadap kemampuan jumpshoot. Nilai koefisien determinasi (R² = 0,943) menunjukkan bahwa 94,3% variasi kemampuan jumpshoot dijelaskan oleh kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan. Dengan demikian, peningkatan kemampuan jumpshoot dapat dilakukan melalui latihan fisik yang menitikberatkan pada penguatan otot lengan dan koordinasi visual-motorik.
Copyrights © 2025