Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pelaksanaan pesta Rambu Solo’ dalam kehidupan masyarakat Toraja, (2) Implikasi Pesta Rambu Solo’ Terhadap Kedisiplinan Anak Di Kelurahan Tadongkon Kecamatan Kesu’ Kabupaten Toraja Utara. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Dari data penelitian yang telah dikumpulkan dan diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif untuk mengetahui pelaksanaan dan Implikasi Pesta Rambu Solo’ terhadap Kedisiplinan Anak Di Sekolah Kecamatan Kesu’ Kabupaten Toraja Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan pesta Rambu Solo’menyimpan nilai-nilai pendidikan karakter seperti gotong-royong, solidaritas sosial, penghormatan terhadap leluhur, serta keseimbangan spiritual dan alam yang tercermin dalam konsep. Namun seiring modernisasi dan dinamika sosial seperti gengsi budaya dan tekanan ekonomi makna asli tradisi ini mengalami pergeseran, yang terkadang menimbulkan beban terhadap keluarga terutama di masa persiapan upacara. (2) Implikasi Rambu Solo’ terhadap kedisiplinan anak di sekolah menunjukkan bahwa nilai pendidikan karakter dari tradisi Rambu Solo’ dapat meningkatkan kedisiplinan siswa dalam bentuk kerja sama, tanggung jawab sosial, dan saling menolong di sekolah, selama proses upacara dikelola secara komunal, tidak membebani keluarga secara berlebihan, dan melibatkan partisipasi komunitas luas. Namun, jika biaya dan ekspektasi sosial (misalnya jumlah hewan kurban) terlalu tinggi, dampaknya berupa menurunnya kedisiplinan anak ditandai dengan sering bolos, keterlambatan, dan menurunnya motivasi belajar.
Copyrights © 2025