Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepercayaan dan persepsi risiko terhadap penggunaan QRIS sebagai instrumen transaksi keuangan digital pada Generasi Z di Kota Bandung. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner terstruktur kepada 100 pengguna QRIS. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan QRIS, yang berarti semakin tinggi tingkat kepercayaan konsumen, semakin besar kecenderungan mereka untuk menggunakan QRIS dalam transaksi keuangan. Sebaliknya, persepsi risiko berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penggunaan QRIS, sehingga semakin tinggi risiko yang dirasakan, semakin rendah minat penggunaan QRIS. Secara simultan, kedua variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap penggunaan QRIS. Temuan ini menegaskan pentingnya peningkatan keamanan, transparansi, dan keandalan sistem pembayaran digital untuk mendorong adopsi QRIS di kalangan generasi muda
Copyrights © 2025