Keterbatasan penggunaan media pembelajaran seperti buku LKS yang monoton dan kurang menarik menyebabkan sebagian siswa merasa bosan dan kurang minat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Pop-Up Book berbasis kearifan lokal melalui model ADDIE yang valid dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran pendidikan Pancasila materi Pancasila pada siswa kelas IV sekolah dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE, yakni terdiri dari lima tahapan, yaitu tahap Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara dan angket. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 14 Cakranegara dengan menggunakan instrumen berupa lembar validasi oleh ahli media, ahli materi kearifan lokal, ahli materi Pancasila, angket respon siswa dan angket respon guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Pop-Up Book berbasis kearifan lokal memperoleh persentase skor validitas dari ahli media sebesar 88,75%, dari ahli materi kearifan lokal sebesar 93,3%, dari ahli materi Pancasila sebesar 82,6%. Nilai tersebut termasuk kategori sangat valid. Uji coba kelompok kecil menunjukkan tingkat kepraktisan rata-rata sebesar 91% berdasarkan angket respon siswa, dan 84% dari guru wali kelas IV SD Negeri 14 Cakranegara. Sementara itu, pada uji coba kelompok besar diperoleh rata-rata persentase skor sebesar 90,45% dari siswa. Seluruh nilai tersebut termasuk kategori sangat praktis. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media Pop-Up Book berbasis kearifan lokal melalui model ADDIE layak digunakan dalam pembelajaran pendidikan Pancasila materi Pancasila pada siswa kelas IV sekolah dasar karena telah memenuhi kriteria valid dan praktis.
Copyrights © 2025