Penelitian ini merupakan kelanjutan dari pengembangan teknologi low-cost solar dryer yang telah dirancang untuk proses pengeringan jambu kristal (Psidium guajava L.) secara efisien dan higienis. Fokus utama penelitian ini adalah mengevaluasi kadar vitamin C sebagai salah satu indikator utama mutu produk hasil pengeringan. Analisis kadar vitamin C dilakukan menggunakan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC) dengan asam askorbat sebagai standar kalibrasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kadar vitamin C pada jambu kristal yang dikeringkan menggunakan solar dryer mencapai 504,23 mg/100 g, sedangkan pada pengeringan langsung di bawah sinar matahari hanya sebesar 370 mg/100 g. Perbedaan ini menunjukkan bahwa penggunaan solar dryer mampu mempertahankan kandungan vitamin C lebih baik, karena proses pengeringan berlangsung pada suhu terkontrol (40–60 °C), kelembapan terjaga, serta tanpa paparan langsung sinar ultraviolet. Dengan demikian, low-cost solar dryer berpotensi sebagai teknologi tepat guna yang dapat membantu petani dan pelaku usaha kecil dalam menghasilkan produk kering berkualitas tinggi serta meningkatkan nilai tambah hasil pertanian lokal.
Copyrights © 2025