Peningkatan prevalensi Diabetes Melitus Tipe 2 serta tingginya angka gangguan metabolik seperti hiperglikemia dan hipertrigliseridemia mendorong perlunya intervensi komplementer berbasis evidensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian cuka apel terhadap kadar gula darah dan trigliserida. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperiment one group pre-posttest dengan memberikan intervensi berupa minuman cuka apel sebanyak 15 ml yang diberikan 2 kali sehari selama 14 Hari pada 16 responden. Hasil Penelitian Setelah mengonsumsi cuka apel, kadar glukosa darah puasa turun dari 217,6 ±63,7 mg/dL sebelum intervensi menjadi 178,6 ±45,0 mg/dL setelah intervensi, dengan nilai p sebesar 0,000 yang menunjukkan perubahan signifikan. Selain itu, kadar trigliserida turun dari 226,2 ±26,3 mg/dL menjadi 210,4 ±15,4 mg/dL setelah pemberian cuka apel, dengan nilai p sebesar 0,008 yang menunjukkan perubahan secara signifikan. Kesimpulan cuka apel memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan kadar gula darah dan trigliserida pada orang yang menderita diabetes melitus.
Copyrights © 2025