Kepemimpinan mempunyai peranan yang penting dalam eksistensi suatu bangsa dan masyarakat.Realitasnya bangsa Indonesia sedang mengalami krisis kepemimipinan. Krisis kepemimpinan disebabkan; (1) model kepemimpinan yang dibangun di masyarakat adalah sesuatu yang salah; (2) situasi di Indonesia sekarang dimana konsep kepemimpinan belum terbangun, sehingga muncul politisi aktor dadakan atau kepemimpinan transaksional. Konsep-konsep mengenai kepemimpinan demokratis bukan monopoli literatur barat, namun dapat ditemukan dengan menggali nilai-nilai kearifan lokal berupa kepemimpinan dan kebijakan hidup untuk dijadikan pegangan para pemimpin. Salah satunya adalah ajaran kepemimpinan demokratis yang digagas oleh Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara. Mengelola konflik diperlukan sebuah terobosan baru. Melalui trilogi yang dimiliki Ki Hajar Dewantara ini seyogyanya mampu diterapkan dalam manajemen konflik sebuah organisasi. Ki Hajar Dewantara menjalankan kepemimpinannya di Taman Siswa menggunakan konsep trilogi kepemimpinan, yaitu Ing Ngarso Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani Secara tegas dalam pengertian tersebut, seorang pemimpin harus memiliki ketiga sifat tersebut agar dapat menjadi panutan bagi anggotanya.
Copyrights © 2025