Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) sebagai mata kuliah wajib di perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membentuk karakter mahasiswa di tengah tantangan era global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pembelajaran PKn dengan pendekatan interdisipliner yang mengintegrasikan aspek politik, hukum, sosial, budaya, agama, dan teknologi dalam proses perkuliahan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk menggali data secara komprehensif mengenai praktik pembelajaran PKn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan interdisipliner mampu memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai kebangsaan, demokrasi, hak asasi manusia, serta civic disposition yang relevan dengan kehidupan global. Selain itu, pembelajaran PKn tidak hanya berorientasi pada transfer pengetahuan, tetapi juga pada internalisasi nilai moral, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan adaptif mahasiswa terhadap dinamika globalisasi. Dengan demikian, PKn di perguruan tinggi berfungsi sebagai wahana pembentukan karakter, penguatan identitas kebangsaan, sekaligus penyiapan generasi muda yang memiliki kepribadian religius, nasionalis, dan kosmopolit.
Copyrights © 2025