Pengetahuan dan pengelolaan obat-obatan di rumah tangga merupakan salah satu aspek dalam upaya menjaga kesehatan keluarga mengingat permasalahan yang timbul akibat dari kurangnya pemahaman pengelolaan obat (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang = DAGUSIBU). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pengelolaan obat dalam rumah tangga pada masyarakat Kelurahan Keputih, Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif cross-sectional dan melibatkan 188 responden yang dipilih dengan metode accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner berbasis Google Form. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden memahami konsep dasar pengelolaan obat seperti cara mendapatkan (65,7%), menggunakan (73,6%), menyimpan (74,8%), dan membuang obat (74,8%). Meskipun demikian, masih terdapat kesenjangan antara pengetahuan dan praktik, seperti membuang obat tanpa prosedur yang benar dan menyimpan obat pada tempat yang tidak sesuai. Responden juga cenderung berhenti mengkonsumsi antibiotik sebelum waktunya. Dari penelitian ini dapat disimpulkan walaupun mayoritas responden telah memahami pengelolaan obat tetapi, edukasi berkelanjutan tentang pengelolaan obat dalam rumah tangga untuk meningkatkan keamanan penggunaan obat serta mencegah dampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan.
Copyrights © 2025