<![CDATA[Studi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan karyawan dan budaya organisasi mempengaruhi kinerja karyawan, dengan menggunakan disiplin kerja sebagai faktor mediasi. Faktor-faktor ini terdapat di PT. Prakarsa Dharma Maduma, Kabupaten Mandailing Natal. Semua partisipan dalam studi ini adalah karyawan di PT. Prakarsa Dharma Maduma. Metode pengambilan sampel menggunakan pendekatan purposive sampling, dengan menggunakan teknik non-probability sampling. Jumlah total partisipan dalam studi ini adalah 145 pekerja. Metode yang diterapkan untuk analisis data meliputi uji asumsi tradisional, analisis rute, uji-t, uji Sobel, dan koefisien determinasi. Menurut temuan studi ini, persamaan tersebut direpresentasikan sebagai Y = 10,999 + 0,249 X1 + 0,124 X2 + 0,255 Z. Signifikansi kinerja karyawan mengenai faktor pengembangan karyawan, budaya organisasi, dan disiplin kerja, dengan nilai tetap 10,999. Nilai (himpunan). Kinerja karyawan ditingkatkan oleh faktor pengembangan karyawan, budaya organisasi, dan disiplin kerja. Berdasarkan temuan uji-t, disiplin kerja, budaya organisasi, dan pengembangan karyawan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan uji Sobel, disiplin kerja dapat berperan sebagai mediator dalam pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan; namun, tidak dapat berperan sebagai mediator dalam pengaruh pengembangan karyawan terhadap kinerja karyawan.]]>
Copyrights © 2025
