Penelitian ini bertujuan menganalisis utilitas dan realitas penggunaan gadget dalam pembelajaran siswa sekolah dasar berdasarkan perspektif pragmatisme dan kajian ontologis. Pendekatan penelitian menggunakan metode kualitatif fenomenologis untuk menggali pengalaman nyata guru dan siswa dalam pemanfaatan telepon pintar di SD N 2 Kawangkoan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gadget memiliki nilai guna yang positif sebagai media literasi digital melalui aplikasi yang telah disiapkan sekolah. Namun, realitas di lapangan memperlihatkan bahwa beberapa siswa menyalahgunakan HP, seperti mengecek notifikasi dan membuka aplikasi lain sehingga mengganggu fokus belajar. Temuan ini mengindikasikan adanya dualitas fungsi gadget sebagai media edukasi sekaligus sumber distraksi. Penelitian ini menegaskan bahwa nilai pragmatis gadget bergantung pada konsekuensi nyata penggunaannya serta kualitas pengawasan guru. Dengan demikian, pemanfaatannya perlu diarahkan secara lebih terstruktur agar manfaat edukatif lebih dominan.
Copyrights © 2025