Program magang mahasiswa Bimbingan dan Konseling di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Denpasar bertujuan untuk mengintegrasikan teori konseling dengan praktik layanan sosial dan pemerintahan. Selama magang, mahasiswa terlibat dalam kegiatan edukasi, sosialisasi kesehatan mental, workshop pemberian makanan bayi dan anak (PMBA), kampanye stop bullying, serta penilaian Gender Champion. Pelaksanaan magang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan partisipasi aktif, kemudian dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa magang memberikan pengalaman langsung yang meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam komunikasi interpersonal, empati, observasi, pengambilan keputusan etis, serta pemahaman tentang struktur organisasi dan program kerja instansi pemerintah. Faktor pendukung keberhasilan magang meliputi bimbingan intensif, fasilitas memadai, lingkungan kerja kondusif, dan kegiatan lapangan yang beragam. Kendala yang ditemui antara lain keterbatasan waktu, partisipasi belum merata, dan akses data yang terbatas. Meski demikian, kegiatan magang berhasil mencapai tujuan pendidikan dan pengembangan profesional, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Program ini menjadi sarana pembelajaran transformatif yang menyiapkan mahasiswa sebagai konselor profesional yang berintegritas dan adaptif dalam konteks pelayanan publik
Copyrights © 2025