Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi unsur intrinsik cerita melalui penerapan media pembelajaran Teka-Teki Silang (TTS) berbasis digital di kelas III SDN Pakis V/372 Surabaya. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia yang disebabkan oleh pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan kurang melibatkan siswa secara aktif. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus menggunakan model Kemmis dan McTaggart, yang meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan dari pra-siklus hingga siklus II. Rata-rata nilai siswa meningkat dari 63 pada pra-siklus (ketuntasan 62,8%) menjadi 73 pada siklus I (ketuntasan 75,3%) dan mencapai 80 pada siklus II (ketuntasan 86%). Hasil ini menunjukkan bahwa penerapan media TTS digital mampu menciptakan suasana pembelajaran yang lebih interaktif, menarik, dan menyenangkan, sehingga meningkatkan motivasi, partisipasi aktif, serta pemahaman siswa terhadap unsur intrinsik cerita. Dengan demikian, media pembelajaran TTS berbasis digital dapat dijadikan sebagai alternatif inovasi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan hasil belajar, literasi, dan keterampilan berpikir kritis siswa sekolah dasar.
Copyrights © 2025