Kemampuan membaca permulaan merupakan dasar penting bagi keberhasilan belajar siswa di tingkat sekolah dasar, karena menjadi fondasi untuk memahami berbagai mata pelajaran. Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri Dukuh Kupang V Surabaya, ditemukan bahwa sebagian besar siswa kelas II masih mengalami kesulitan dalam mengenali huruf dan merangkai kata sederhana, sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa melalui penggunaan media kartu kata bergambar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II, Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas II (B) yang berjumlah 28 siswa kelas II SD Negeri Dukuh Kupang V Surabaya. Data dikumpulkan melalui observasi aktivitas guru dan siswa serta tes kemampuan membaca permulaan, kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas guru dari rata-rata 73% pada siklus I menjadi 91% pada siklus II, dan aktivitas belajar siswa meningkat dari 66% menjadi 89%. Kemampuan membaca permulaan siswa juga meningkat, ditunjukkan oleh kenaikan ketuntasan belajar dari 36% pada prasiklus menjadi 50% pada siklus I dan mencapai 75% pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut, penggunaan media kartu kata bergambar terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas II SD Negeri Dukuh Kupang V Surabaya.
Copyrights © 2025