Perencanaan tebal perkerasan jalan merupakan aspek krusial dalam menjamin umur layan dan kinerja struktur perkerasan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan ulang tebal perkerasan pada ruas Jalan Batas Kota Cianjur–Citarum dengan menggunakan pedoman Manual Desain Perkerasan (MDP) 2017 serta membandingkannya dengan hasil perencanaan berdasarkan MDP 2024. Data yang digunakan meliputi survei lalu lintas, pertumbuhan penduduk, kondisi tanah dasar, serta struktur perkerasan eksisting. Analisis dilakukan melalui perhitungan beban lalu lintas ekuivalen (ESA4 dan ESA5), evaluasi umur rencana, serta penentuan struktur lapisan perkerasan sesuai dengan pedoman desain. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa beban rencana lalu lintas mencapai 37.275.632 ESA5 dalam 20 tahun. Berdasarkan MDP 2017 diperoleh desain struktur perkerasan dengan tebal AC-WC 40 mm, AC-BC 60 mm, AC Base 100 mm, CTB 150 mm, dan Lapis Fondasi Agregat Kelas A 150 mm. Sementara itu, MDP 2024 menghasilkan desain dengan tebal AC-WC 40 mm, AC-BC 60 mm, AC Base 90 mm, CTB 150 mm, Lapis Fondasi Agregat Kelas A 150 mm, Lapis Fondasi Agregat Kelas B 150 mm, serta timbunan pilihan 200 mm. Perbedaan utama terletak pada penambahan lapis fondasi agregat kelas B dan timbunan pilihan pada MDP 2024, yang menunjukkan adanya optimasi struktur untuk meningkatkan stabilitas tanah dasar sekaligus efisiensi penggunaan material beraspal. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan MDP 2024 memberikan desain yang lebih komprehensif dan adaptif terhadap kondisi lapangan.
Copyrights © 2025