REKA KARSA
Vol 13, No 1

Penerapan Konsep Desain Iklusif Dalam Perancangan Rumah Susun Laseta

Zulkarnaen, Deden Hanif Iskandar (Unknown)
Kustianingrum, Dwi (Unknown)
Karnita, Rosa (Unknown)



Article Info

Publish Date
20 Feb 2025

Abstract

ABSTRAK Ubanisasi di Kota Bandung semakin meningkat menjadikan kebutuhan hunian turut meningkat, terutama di area kawasan padat penduduk. Rumah susun vertikal menjadi solusi, namun sering kali mengabaikan kebutuhan kelompok rentan, termasuk penyandang disabilitas. Oleh karena itu, penerapan prinsip desain inklusif diperlukan untuk memastikan aksesibilitas dan kenyamanan bagi semua penghuni. Dalam merancang rumah susun Laseta di jalan Seokarno-Hatta Kota Bandung, dirancang dengan konsep desain inklusif. lokasi site terpotong oleh jalan umum jalan Sumber Sari selebar 5 meter. Komplek rumah susun ini di rancang dalam dua massa bangunan utama yang dapat menampung 2.500 orang. Rumah susun ini terdiri dari dua menara yang masing-masing memiliki ketinggian sembilan dan tujuh lantai, dua podium, dan satu basement semi-basement. Di dalamnya terdapat fasilitas apotek, tempat pengasuh anak, minimarket, dan area komersial. Metode perancangan mengutamakan analisis peraturan desain inklusif diantaranya adalah memenuhi kriteria jalur navigasi yang jelas, ramp yang memadai, dan elevator yang mudah diakses untuk meningkatkan kenyamanan pengguna. Dengan menggabungkan podium dengan area komersial dengan fasilitas umum diharapkan ekonomi dan kebutuhan masyarakat diperhatikan. Melalui perancangan rumah susun Laseta diharapkan dapat menjadi tempat tinggal yang inklusif  yang menerima berbagai kebutuhan hidup penghuninya baik yang umum maupun berkebutuhan khusus. Kata kunci: aksesibilitas, desain inklusif, rumah susun, penyandang disabilitas  ABSTRACT Urbanization in the city of Bandung is increasing, leading to a rise in housing demand, especially in densely populated areas.  Vertical apartment buildings become a solution, but often neglect the needs of vulnerable groups, including people with disabilities.  Therefore, the application of inclusive design principles is necessary to ensure accessibility and comfort for all residents.In designing the Laseta apartment complex on Seokarno-Hatta Street in Bandung City, it was conceived with an inclusive design concept.  The site location is cut by the public road Sumber Sari, which is 5 meters wide.  This apartment complex is designed with two main building masses that can accommodate 2,500 people.  This apartment complex consists of two towers, each with a height of nine and seven floors respectively, two podiums, and one semi-basement.  Inside, there are pharmacy facilities, a childcare center, a minimarket, and commercial areas.The design method prioritizes the analysis of inclusive design regulations, including meeting the criteria for clear navigation paths, adequate ramps, and easily accessible elevators to enhance user comfort.  By combining the podium with commercial areas and public facilities, it is hoped that the economy and the needs of the community will be taken into account. Through the design of the Laseta apartment complex, it is hoped to become an inclusive living space that accommodates the various needs of its residents, both general and special needs.. Keywords: apartment buildings, inclusive design, accessibility, people with disabilities

Copyrights © 2025