SMK Negeri 8 Pinrang merupakan salah satu sekolah SMK yang banyak diminati oleh masyarakat di Pinrang. Siswa Siswi dibekali dengan ilmu berupa teori dan praktik yang dapat mereka aplikasikan langsung setelah tamat nantinya. Beberapa siswa-siswi setiap saat melakukan praktikum demi ketercapaian kompetensinya. Siswa-siswa yang memilih untuk praktik akan banyak bergelut dengan alat praktikum akan tetapi terkadang peralatan yang sudah digunakan tidak dibersihkan dan dikembalikan dengan baik di posisi tempat semula sehingga kondisi peralatan menjadi memprihatinkan . Hal ini di akibatkan karena masih minimnya pemahaman terkait prosedur perawatan yang dilakukan terhadap mesin atau peralatan yang sudah digunakan. Dengan kondisi ini, maka dilakukan pelatihan Preventif Maintenance alat praktikum untuk meningkatkan pemahaman mendalam siswa tentang strategi perawatan yang mencegah kerusakan peralatan. Metode yang digunakan adalah memberikan pemahaman teori kepada peserta yang didalamnya terdapat diskusi tanya jawab kemudian dilanjutkan dengan memberikan pelatihan dengan menerapkan model evaluasi kirkpatrick untuk level 2 dan level 4. Hasil pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan secara signifikan dalam pemahaman siswa setelah diberikan pelatihan preventif maintenance dengan penerapan model evaluasi kirkpatrick diperoleh untuk level 2 pada gambar 1 di peroleh rata-rata nilai pre-test sebesar 61,7 % meningkat menjadi 83,4% pada post-test, peningkatan yang terjadi sebesar 37,9%. Setelah pelatihan, beberapa bulan berikutnya dilakukan pengecekan kembali untul level 4 pada gambar 2 , diperoleh data yang menunjukkan penurunan tingkat kerusakan alat sebesar 44% dibandingkan semester sebelumnya. Dengan penerapan pelatihan preventif maintenance yang dievaluasi melalui model Kirkpatrick dapat dijadikan strategi pembelajaran vokasional yang efektif dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025