EDUCATIONAL: Jurnal Inovasi Pendidikan dan Pengajaran
Vol. 5 No. 4 (2025)

BUDAYA BERSALAMAN SEBAGAI BAGIAN DARI PERILAKU DAN BUDAYA ORGANISASI DALAM INTERAKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

Heavyawan, Edwin Ridho (Unknown)
Rohmadi, Syamsul Huda (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Dec 2025

Abstract

ABSTRACT The handshake culture is a common behavioral practice found in educational environments, which not only reflects values of respect but also strengthens relationships among individuals within the institution. This study aims to examine the implementation of the handshake culture at MTs Negeri 2 Karanganyar, as well as to identify its relationship with individual behavior, organizational culture, and its impact on national education quality. In this context, the handshake culture is more than a daily habit; it becomes an integral part of the value system applied in the school. Through the practice of handshaking, a conducive atmosphere is created for students’ character development, fostering discipline and enhancing positive interactions among teachers, students, and school staff. This research employs a qualitative method with a case study approach involving observations, interviews, and document analysis. The findings show that the handshake culture implemented at MTs Negeri 2 Karanganyar not only supports the creation of more harmonious relationships within the school community but also increases trust and individual commitment toward organizational goals. Thus, this culture becomes an essential element in creating a better educational environment, which in turn can improve overall education quality. The study suggests that handshake culture should be considered as part of organizational culture development strategies in other schools in Indonesia to support the enhancement of more inclusive and morally grounded education quality. ABSTRAK Budaya bersalaman merupakan salah satu bentuk perilaku yang sering dijumpai di lingkungan pendidikan, yang tidak hanya mencerminkan nilai penghormatan, tetapi juga dapat mempererat hubungan antar individu di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi budaya bersalaman di MTs Negeri 2 Karanganyar, serta mengidentifikasi hubungan antara budaya tersebut dengan perilaku dan budaya organisasi, dan dampaknya terhadap mutu pendidikan nasional. Dalam konteks ini, budaya bersalaman lebih dari sekedar kebiasaan sehari-hari, tetapi juga menjadi bagian integral dari sistem nilai yang diterapkan di sekolah. Melalui budaya bersalaman, tercipta suasana yang kondusif bagi perkembangan karakter siswa, membentuk kedisiplinan, dan memperkuat interaksi positif antara guru, siswa, serta staf sekolah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya bersalaman yang diterapkan di MTs Negeri 2 Karanganyar tidak hanya mendukung terciptanya hubungan yang lebih harmonis antara pihak sekolah, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan komitmen individu terhadap tujuan organisasi. Dengan demikian, budaya ini menjadi salah satu elemen penting dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik, yang pada gilirannya dapat mendongkrak mutu pendidikan secara keseluruhan. Penelitian ini menyarankan agar budaya bersalaman dijadikan bagian dari strategi pengembangan budaya organisasi di sekolah-sekolah lain di Indonesia, untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan yang lebih inklusif dan berbasis pada nilai-nilai moral yang kuat.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

educational

Publisher

Subject

Education Other

Description

Jurnal ini berisi artikel hasil pemikiran dan penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam semua disiplin ilmu yang berkaitan dengan pedidikan dan ...