Abstrak.Kanker merupakan salah satu penyebab kematian utama didunia. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah salah satu upaya deteksi dini kanker payudara yang efektif dan mudah dilakukan, terutama di kalangan perempuan muda. Tingkat pengetahuan diyakini berperan penting dalam menentukan praktik SADARI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan praktik pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada mahasiswa di kabupaten Majene. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan Cross-Sectional. Sampel sebanyak 142 mahasiswa dengan tehnik sampling Stratified random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Chi-square dengan bantuan program SPSS (tingtkat signifikansi ? = 0,05). Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki pengetahuan kurang (56,3%) dan praktik SADARI yang kurang (47,2%). Uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan praktik SADARI (p = 0,014). Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan praktik pemeriksaan payudara sendiri pada mahasiswa. Peningkatan edukasi mengenai SADARI perlu dilakukan untuk mendorong praktik pemeriksaan yang lebih baik
Copyrights © 2025