ABSTRACT. This study aims to describe the development process, innovation concept, and consumer responses toward Gimbab Ketan Ayam Jimbaran as a form of fusion food combining Indonesian local culinary characteristics with Korean food culture. Using a descriptive qualitative method, the research was conducted through product planning, production trials, direct selling, observation, and brief interviews with consumers. The findings indicate that Gimbab Ketan Ayam Jimbaran successfully integrates local ingredients namely glutinous rice and Jimbaran-style seasoned chicken into the Korean gimbab format, generating a unique cultural and sensory experience. Consumers responded positively to the product’s taste, texture, and visual appeal, highlighting its potential as an innovative culinary product that balances novelty with cultural familiarity. Furthermore, the product carries economic, cultural, and gastrodiplomatic value, offering opportunities for UMKM development, digital marketing expansion, and sustainable culinary inovation. Keywords: Fusion Food, Culinary Innovation, Local Wisdom, Consumer Perception, Korean Wave. ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan, konsep inovasi, serta respons konsumen terhadap Gimbab Ketan Ayam Jimbaran sebagai bentuk fusion food yang memadukan kuliner lokal Indonesia dengan tren makanan Korea. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui tahapan perencanaan produk, uji coba produksi, penjualan langsung, observasi, dan wawancara singkat dengan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gimbab Ketan Ayam Jimbaran berhasil memadukan bahan lokal berupa ketan dan ayam bumbu Jimbaran ke dalam format gimbab sehingga menghasilkan pengalaman rasa yang unik dan kontekstual. Konsumen memberikan respons positif terhadap rasa, tekstur, dan tampilan produk, sehingga produk ini dinilai memiliki potensi besar sebagai inovasi kuliner yang relevan bagi generasi muda dan penggemar Korean food. Selain bernilai gastronomi, produk ini juga memiliki potensi ekonomi dan budaya, seperti peluang pengembangan UMKM, pemasaran digital, dan pelestarian kuliner Nusantara dalam kemasan modern. Kata kunci: Fusion Food, Inovasi Kuliner, Kearifan Lokal, Persepsi Konsumen, Korean Wave.
Copyrights © 2025