Implementasi Sekolah Adiwiyata Nasional membutuhkan strategi kepemimpinan kepala sekolah yang terarah, visioner, dan berorientasi pada pembangunan budaya lingkungan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam membangun visi-misi berwawasan lingkungan, mengembangkan kualitas lingkungan sekolah, serta memberdayakan Tim Adiwiyata di SMA Negeri 1 Larangan Brebes. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Tahapan analisis data dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi; dilanjutkan dengan reduksi data untuk memilih, memfokuskan, dan menyederhanakan informasi yang relevan; kemudian penyajian data yang disusun dalam bentuk uraian deskriptif untuk melihat pola dan hubungan; serta diakhiri dengan penarikan kesimpulan melalui proses verifikasi terhadap keseluruhan temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah menerapkan strategi kepemimpinan yang menekankan kolaborasi, keteladanan, dan transformasi budaya sekolah. Dalam aspek visi-misi, kepala sekolah mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam kebijakan, program, dan instruksi teknis sehingga seluruh warga sekolah memahami arah pengembangan sekolah. Pengembangan kualitas lingkungan dilakukan melalui program penghijauan, pengelolaan sampah, pengurangan plastik, konservasi energi, dan penyediaan sarana pendukung perilaku ramah lingkungan. Pada aspek pemberdayaan tim, kepala sekolah mendelegasikan peran strategis kepada Tim Adiwiyata sebagai motor penggerak, memperkuat koordinasi, memberikan ruang inovasi, serta memastikan monitoring dan evaluasi terstruktur. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi kepemimpinan kepala sekolah yang terencana, partisipatif, dan berkelanjutan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan berkarakter ekologis. Temuan ini menegaskan pentingnya kepemimpinan visioner dalam keberhasilan implementasi Sekolah Adiwiyata Nasional.
Copyrights © 2025