Rendahnya tingkat pemahaman siswa dalam proses pembelajaran matematika berdampak pada pencapaian hasil belajar yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi luas bangun datar melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan berbantuan media konkret. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 3 Sumber, Kabupaten Cirebon. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, dokumentasi, dan tes hasil belajar. Hasil penilitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa. Pada siklus I, nilai rata-rata siswa mencapai 70 dengan tingkat ketuntasan 61% (14 siswa). Pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 86,5 dan seluruh siswa (100%) mencapai ketuntasan. Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan media konkret terbukti mampu membantu siswa memahami konsep matematika melalui konteks kehidupan nyata, serta meningkatkan keterlibatan aktif, kreativitas, dan kemampuan berpikir kritis. Dengan demikian model PBL layak dijadikan alternatif strategi pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar matematika di jenjang sekolah dasar.
Copyrights © 2025