Penggunaan obat yang rasional merupakan aspek penting dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai sejauh mana penggunaan obat generik di Puskesmas Perumnas Batu VI sesuai dengan indikator peresepan yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Metode yang digunakan adalah deskriptif observasional dengan pendekatan retrospektif terhadap 149 resep pasien selama periode Januari hingga April 2025. Parameter yang dianalisis meliputi: rata-rata jumlah obat per resep, persentase penggunaan obat generik, penggunaan antibiotik dan injeksi, serta kesesuaian obat yang diresepkan dengan Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN).Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah obat per resep adalah 2,91, melebihi standar WHO (1,8–2,2) dan target Kemenkes (≤2,6). Persentase obat generik yang diresepkan mencapai 97,92%, telah memenuhi standar WHO (>82%) tetapi belum mencapai target Kemenkes (100%). Penggunaan antibiotik sebesar 44,96% juga melebihi batas WHO (
Copyrights © 2025