Peningkatan volume limbah tekstil di berbagai daerah termasuk limbah kain, menuntut adanya solusi pengelolaan yang lebih berkelanjutan melalui pendekatan Circular Economy (CE). Keterbatasan kapasitas produksi dan minimnya pemanfaatan limbah kain menjadi tantangan utama bagi sebagian besar pelaku UMKM di industri kreatif. Menjawab permasalahan tersebut, program pengabdian kepada masyarakat ini dirancang untuk mengoptimalkan pemanfaatan limbah kain dengan model Circular Economy menjadi produk bernilai ekonomis melalui pendekatan berbasis pendampingan. Program ini didukung penuh oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) Diktisaintek melalui pendanaan selama program berlangsung. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan keterampilan circular economy dan operasional pengolahan limbah kain, fasilitasi peralatan/teknologi tepat guna, serta pendampingan intensif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa MATSYA Production mengalami peningkatan produksi sebesar 200 pcs dengan 2 jenis produk baru serta peningkatan pendapatan yang signifikan dari penjualan produk bundling maupun satuan. Selain itu, peningkatan pengetahuan dan ketrampilan secara bertahap, mulai dari memahami konsep circular economy, mengopersional peralatan untuk menghasilkan produk hasil olahan limbah kain. Pendampingan berkelanjutan memberikan kesempatan bagi mitra untuk memperbaiki dan menguasai keterampilan secara mandiri sehingga dapat memperkuat operasional dan kemandirian ekonomi. Implikasinya, program ini berpotensi diperluas sebagai model pemberdayaan berbasis circular economy yang berkelanjutan dan dapat meningkatkan kesejahteraan serta keberlanjutan usaha.
Copyrights © 2025