Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas informasi dalam konten yang dihasilkan perusahaan (FCC) dan konten yang dihasilkan pengguna (UGC) terhadap perceived authenticity destinasi wisata dan niat wisatawan untuk kembali berkunjung. Melalui pendekatan kuantitatif dengan metode survei, data dikumpulkan dari 317 responden yang telah mengunjungi destinasi wisata lokal di Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas FCC berpengaruh positif terhadap perceived authenticity, yang kemudian meningkatkan niat kunjungan kembali wisatawan. Selain itu, kualitas UGC terbukti memoderasi hubungan antara FCC dan perceived authenticity, memperkuat dampak positif FCC terhadap niat kunjungan kembali. Namun, faktor kendala perjalanan seperti keterbatasan waktu, biaya, dan aksesibilitas dapat melemahkan pengaruh perceived authenticity terhadap niat kunjungan kembali. Penelitian ini memberikan wawasan tentang pentingnya pengelolaan konten yang authentic dan relevan baik dari pengelola wisata maupun pengguna untuk meningkatkan kunjungan kembali wisatawan dan mendukung keberlanjutan destinasi wisata.
Copyrights © 2025