Literasi keuangan perlu diperkenalkan kepada anak-anak sejak usia dini sebagai dasar untuk membentuk kemampuan mengelola keuangan secara bijaksana. Selain memahami pentingnya menabung, anak-anak juga perlu mengenal konsep kebutuhan dan keinginan agar mampu membedakan prioritas dalam pengeluaran sehari-hari. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SD Negeri Antasan Besar 7 Banjarmasin dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa mengenai perbedaan kebutuhan dan keinginan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif yang dilengkapi dengan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh siswa peserta memperoleh nilai sempurna pada post-test, yang menandakan bahwa penyampaian materi berjalan efektif. Program edukasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan positif bagi siswa dalam mengelola keuangan secara bertanggung jawab sejak usia dini.
Copyrights © 2025