Pengelasan merupakan proses penyambungan logam yang banyak digunakan dalam industri. Keberhasilan pengelasan dipengaruhi oleh pemilihan elektroda, terutama untuk material baja karbon menengah seperti S45C yang memiliki kekuatan tinggi namun rentan terhadap retak. Elektroda E6013 dan E7016 memiliki karakteristik berbeda, di mana E6013 cocok untuk pelat tipis dan E7016 dikenal sebagai elektroda low hydrogen yang menghasilkan sambungan lebih kuat dan tahan cacat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan mengelas baja S45C menggunakan elektroda E6013 dan E7016 pada arus konstan 100 Ampere. Masing-masing elektroda digunakan pada dua spesimen, kemudian diuji menggunakan mesin Universal Testing Machine (UTM) untuk mengukur kekuatan tarik. Data hasil uji kemudian dihitung dan dianalisis untuk melihat perbandingan performa kedua elektroda. Hasil menunjukkan bahwa elektroda E7016 menghasilkan kekuatan tarik rata-rata sebesar 42.715,80 Kg/mm², lebih tinggi dibandingkan E6013 sebesar 36.182,83 Kg/mm². Dengan demikian, E7016 lebih direkomendasikan untuk aplikasi pengelasan pada baja karbon menengah yang membutuhkan kekuatan tarik tinggi dan sambungan las yang andal.
Copyrights © 2025