Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji sistem monitoring kesuburan tanah berbasis Modbus RS485 yang mampu beroperasi secara mandiri tanpa koneksi internet, sebagai solusi offline smart farming di wilayah dengan keterbatasan jaringan. Sistem dirancang menggunakan sensor multiparameter 7-in-1 yang mendeteksi pH, EC, NPK, suhu, dan kelembapan tanah, terintegrasi dengan Human Machine Interface (HMI) untuk menampilkan data secara real-time. Proses akuisisi dan transmisi data dilakukan melalui komunikasi serial industri RS485, memungkinkan pengiriman data hingga 60 meter dengan tingkat stabilitas tinggi. Hasil pengujian menunjukkan sistem mampu mencapai akurasi pengukuran sebesar 96,8% dengan konsumsi daya hanya 1,8 W, sehingga efisien untuk aplikasi lapangan. Secara teknis, sistem ini menunjukkan potensi integrasi embedded system, edge computing, dan komunikasi data industri dalam mendukung digitalisasi pertanian presisi. Pendekatan ini relevan bagi penerapan smart agriculture di daerah rural tanpa infrastruktur jaringan, sekaligus mendukung arah kebijakan Transformasi Pertanian Digital Nasional. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi dasar bagi pengembangan arsitektur offline digital agriculture yang efisien, reliabel, dan berkelanjutan untuk monitoring kesuburan tanah berbasis data lokal
Copyrights © 2025