Implementasi brand awareness produk Jadam Sulfur (JDM) melalui pendekatan kolaboratif bersama komunitas petani merupakan inovasi dalam memperkenalkan produk pertanian ramah lingkungan di tingkat masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga bulan di Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, mencakup tahap persiapan, produksi JDM, pelatihan pembuatan, demonstrasi lapang, hingga promosi berbasis komunitas. Penerapan strategi promosi yang memadukan edukasi partisipatif, pemasaran sederhana, dan pendekatan berbasis pengalaman nyata petani merupakan keunggulan dari kegiatan ini. Metode ini tidak hanya meningkatkan kesadaran merek hingga lebih dari 90%, tetapi juga memperkuat kapasitas masyarakat dalam memahami nilai ekonomi dan ekologi produk organik. Kolaborasi antara tim pelaksana dan petani berhasil membangun kepercayaan, memperluas jejaring distribusi lokal, serta menumbuhkan kesadaran terhadap praktik pertanian berkelanjutan. Implementasi di masyarakat menunjukkan bahwa penguatan merek berbasis komunitas lebih efektif disbanding promosi konvensional karena melibatkan peran aktif petani sebagai duta merek. Secara keseluruhan, model ini berpotensi direplikasi untuk memperkuat posisi produk ramah lingkungan di pasar lokal dan meningkatkan kemandirian ekonomi petani melalui inovasi sosial berbasis pengetahuan lokal.
Copyrights © 2025