Kesehatan mental merupakan kondisi kesejahteraan individu ketika mampu menyadari potensi diri, mengatasi tekanan hidup, bekerja secara produktif, serta berkontribusi kepada komunitas. Gangguan kesehatan mental pada pegawai puskesmas dapat menyebabkan penurunan produktivitas, kesulitan berkonsentrasi, dan penurunan kualitas pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh beban kerja, kepemimpinan, dan motivasi kerja terhadap kondisi mental pegawai Puskesmas Maiwa, Kabupaten Enrekang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Sampel sebanyak 109 pegawai diambil dengan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja dan kepemimpinan berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi mental pegawai (p < 0,05), sedangkan motivasi kerja tidak berpengaruh signifikan (p > 0,05).
Copyrights © 2025