Pneumonia tetap menjadi salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan spasial antara kasus pneumonia dengan kepadatan penduduk dan potensi bahaya banjir di Kota Medan. Desain penelitian menggunakan studi cross-sectional dengan pendekatan ekologi berbasis analisis spasial, memanfaatkan data rekam medis RSI Malahayati Medan dan data BPS tahun 2023. Hasil menunjukkan autokorelasi spasial signifikan antara kasus pneumonia dengan kepadatan penduduk (Moran’s I = 0,285; p = 0,003) serta potensi bahaya banjir (Moran’s I = 0,215; p = 0,015), keduanya berpola mengelompok. Wilayah dengan kepadatan tinggi dan risiko banjir lebih besar memiliki kemungkinan lebih tinggi mengalami kejadian pneumonia. Temuan ini menegaskan perlunya intervensi kesehatan masyarakat yang difokuskan pada wilayah padat penduduk dan rawan banjir.
Copyrights © 2025